Sumber Nutrisi Untuk Kesehatan Penderita Varises,- Pembentukan varises kadang-kadang dapat dicegah, dan dirawat oleh sejumlah perubahan alami dan asupan nutrisi penting.Vena berperan mengangkut darah ke jantung. Jika darah mengalir secara efisien melalui sistem peredarah darah maka harus mengandung semua nutrisi dan vitamin yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan.
Vena adalah katup satu arah yang mencegah darah mengalir kembali ke bagian tubuh yang lain. Jika terjadi gangguan pada katup menjadi lemah, maka darah akan mengalir ke pembuluh darah dan menyebabkan pembengkakan. Saat varises membesar, mereka sering tampak terangkat atau bengkok dan menojol dari bawah kulit. Sehingga dengan memberikan asupan nutrisi sehat, hal ini dapat membantu meringankan, mencegah dan mengobati gejala varises sebelum berkembang ke tahap yang lebih buruk.
Kumpulan Sumber Nutrisi Untuk Kesehatan Penderita Varises
Sumber vitamin C sangat berperan dalam membantu melancarkan sirkulasi darah yang baik, mengurangi peradangan, dan penting untuk membantu produksi kolagen dan protein yang melimpah di tubuh. Vitamin C sangat memainkan peran penting bagi kesehatan penderita varises, yang mana mereka mampu memperkuat dinding pembuluh darah kita, mendorong penyembuhan dan melindungi selaput dari kerusakan radikal bebas. Sumber vitamin C dapat kita temukan pada buah beri, brokoli, kentang, apel, jeruk dan lemon.
Cabe rawit tidak hanya kaya akan vitamin C, tetapi juga flavonoid. Di mana kandungan tersebut mampu berperan dalam melindungi dinding pembuluh darah dari kerusakan akibat radikal bebas dan meningkatkan pembentukan kolagen agar tetap sehat dan elastis. Tetapi zat yang telah dikenal ampuh dalam cabai rawit adalah capsaicin yang memiliki sifat sebagai antiinflamasi, analgesik dan pengencer darah. Bubuk cabe rawit
dapat diambil secara oral untuk mengurangi kelelahan pada kaki, rasa sakit dan pembengkakan
akibat varises. Ini bisa mencegah penggumpalan darah dan bisul.
Cuka sari apel juga mengandung zat yang dapat membantu dalam mengecilkan pembuluh darah yang membengkak dan mengembalikan plastisitasnya. Cuka sari apel dapat digunakan secara internal atau eskternal. Bila diminum secara internal, ia memiliki
efek detoksifikasi yang membantu menyucikan darah dan membersihkan
pembuluh darah, meningkatkan sirkulasi. Anda bisa menambahkan 2 sendok
makan cuka ke secangkir air dan minumlah dengan atau tanpa menambahkan
madu mentah.
Sumber vitamin E dapat meningkatkan kesehatan pembuluh darah dan sirkulasi yang buruk. Vitamin E juga sangat efektif dalam menjaga trombosit tetap menempel dan menempel di sisi dinding pembuluh darah. Kebanyakan penderita varises sering mengalami kram yang menyakitkan di betis kaki, karena arteri menyempit atau mengeras. Sehingga dengan asupan dari sumber vitamin E dapat membantu kondisi tersebut. Makanan yang mengandung vitamin E termasuk brokoli, bayam dan kiwi.
Ekstrak biji anggur mengandung zat antioksidan termasuk beberapa jenis flavonoid, asam linoleat dan vitamin E. Kompleks
proantokianidin Oligomer (OPC) adalah satu set antioksidan kuat lainnya
dengan sifat vasoprotektif yang diketahui mampu mencegah dari kerusakan radikal bebas pada dinding pembuluh darah. Mereka juga mempromosikan pembentukan kolagen dan protein yang dapat membantu mempertahankan elastisitas jaringan ikat dan memperkuat pembuluh darah. Hal ini juga diketahui mampu mencegah dari kebocoran ciaran dari pembuluh darah dan pembengkakan pada kaki.
Vitamin B kompleks sangat efektif dalam membantu mengobati serta mencegah varises dengan perannya memperkuat pembuluh darah. Senyawa aktiv dalam vitamin B termasuk thiamin, riboflavin, niacin, folat (asam folat), vitamin B6, vitamin B12, biotin dan asam pantotenat. Di mana kelompok vitamin tersebut akan berkontribus baik untuk membantu kesehatan vena. Makanan yang mengandung vitamin B termasuk beras merah, gandum, hati, kalkun, tuna, pisang, kacang lentil, cabe rawit, dan lainnya.
{ Penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kadar homosistein dalam darah dapat merusak lapisan pembuluh darah dan meningkatkan risiko trombosis dan varises. Kekurangan vitamin B kompleks, B6 (Pyridoxine), B9 (asam folat) dan B12 (Cobalamin) pada khususnya, diketahui dapat meningkatkan kadar homosistein.}
Makanan yang kaya akan vitamin K termasuk bayam, brokoli dan brussels sprout dan peterseli. Vitamin K menurut kata jerman adalah pembekuan darah atau koagulasi. Di mana pembekuan darah memiliki konotasi negatif namun penggumpalan darah diperlukan untuk menghentikan pendarahan saat kulit kita tertusuk. Manfaat vitamin K untuk penderita varises sangat membantu dalam memperkuat kapiler.
Itulah sedikit informasi mengenai kumpulan Sumber Nutrisi Untuk Kesehatan Penderita Varises, semoga artikelnya bermanfaat dan lekas sembuh..
Itulah sedikit informasi mengenai kumpulan Sumber Nutrisi Untuk Kesehatan Penderita Varises, semoga artikelnya bermanfaat dan lekas sembuh..
Sumber Nutrisi Untuk Kesehatan Penderita Varises
Tidak ada komentar:
Posting Komentar